Diri Mini di Dalam Diri
Pernahkah benak anda dipenuhi dialog-dialog ? Pernahkah di dalam benak anda seakan anda sedang mengamati debat sengit antara beberapa pihak ? Pernahkah di dalam benak anda ada perdebatan pro dan kontra? Pernahkah di dalam benak anda ada keributan pembicaraan antara kelompok yang ingin anda melakukan sesuatu dan kelompok yang ingin anda tidak melakukan sesuatu?
Bila anda pernah, itu normal saja. Bagian-bagian di dalam benak itu dinamakan part, diri mini, ego state, atau kepribadian mini. Semua orang memiliki diri mini ini. Gordon Emmerson, psikolog yang memperlihatkan Terapi Ego State menyatakan bahwa dalam seminggu setiap orang dapat menampilkan 5 - 15 diri mini ini.
Kita mungkin lebih akrab dengan istilah sifat atau tabiat. Sifat atau Tabiat adalah diri mini yang seringkali dan terbiasa tampil ke permukaan. Misalnya orang yang disebut periang, karena dalam amatan banyak orang, di banyak kesempatan ruangan waktu ia menampilkan diri yang riang.
Sangat mungkin pada satu waktu di diri orang periang ini tampil sebagai orang yang pemurung. Diri yang murung pun diri mini orang yang bersangkutan yang terendam dan jarang muncul ke permukaan.
Sejarah dan Guna Diri Mini
Diri mini ini pun memiliki sejarah. Tentunya ia hadir lebih muda dari usia kita. Diri mini ini muncul dipicu peristiwa hidup krisis (traumatik). Ada guna dari hadirnya diri mini ini pada awalnya adalah untuk melindungi DIri orang yang bersangkutan dalam konteks khusus.
Diri Mini yang Sehat
Diri mini seseorang dinyatakan sehat bila ia tampil sesuai dengan tuntutan keadaan, waktu, dan tempat (konteks). Anda hadir takziyah, tentu aneh bila yang anda tampakkan riang gembira saat berjumpa keluarga mendiang. Anda perlu tampikan diri yang murung tanda selaras emosi anda dengan keluarga almarhum/almarhumah.
Diri mini seseorang dinyatakan sehat bila padu dan utuh antara apa yang dipikirkan, dirasakan, dibutuhkan, dengan yang diucapkan, diekspresikan dan dilakukan.
Seorang Ibu yang rindu kepada anaknya dinyatakan sehat dan padu bila saat ia jemput anaknya dari sekolah ia segera mendekati anak, merangkul anak, memeluk anak, dan mengatakan "Ibu rindu kamu. Ibu sayang kamu".
Saat seseorang merasa marah, namun ia tersenyum dan kalimat yang diucapkannya adalah menghamba, ini menunjukkan adanya ketidak selarasan (inkongruen). Saat tidak padu ini beberapa diri mini bekerja masing-masing dan seringkali bertentangan.
Diri Mini yang Mengganggu
Diri mini ini bisa jadi sangat mengganggu seseorang. Gangguan dapat berupa :
1. Diri mini yang tampil dominan. Kapan pun, dimana pun ia tampil. Kapan pun "si marah" muncul. Kapan pun "si takut" muncul.
2. Diri mini yang enggan tampil. Dalam suatu konteks, "si berani" yang perlu muncul, malah tak kunjung hadir. Tak sedikit bujangan ganteng ditinggalkan perempuan yang ditaksirnya hanya karena tak berani mengatakan "Saya suka kamu".
3. Diri mini - diri mini konflik, seperti yang anda alami saat mengalami dilema, memilih pakaian yang ingin anda beli, atau mengambil keputusan. Bila anda takut, gagal atau menunda pengambilan keputusan, anda boleh jadi alami konflik antara diri mini - diri mini anda.
Upaya Mengelola Diri Mini
Bayangkan Anda sedang memimpin rapat. Ada sejumlah peserta rapat. Setiap peserta rapat punya kepribadian, cara, agenda, suara yang berbeda. Tugas pemimpin rapat adalah memberikan kesempatan kepada setiap peserta rapat untuk mengungkapkan suaranya dengan mempertimbangkan suara peserta rapat lainnya untuk mencapai tujuan rapat.
Seperti itulah tugas Anda dengan Diri Mini-Diri Mini anda. Anda adalah pemimpin , bukan pengikut mereka. Andalah yang mengarahkan bukan meuruti mereka. Andalah yang punya agenda bukan disabotase mereka.
Mulai saat ini, saat benak anda penuh dengan dialog antara diri mini - diri mini, sadari Anda adalah TUAN. Sadari apa agenda anda. Sadari apa tujuan anda. Sadari cara pendekatan kepada diri mini - diri mini agar mereka dapat mengungkapkan informasi yang anda perlukan. Sadari teknik meminta bantuan diri mini - diri mini agar tujuan Diri anda tercapai.
Teknik Kursi Kosong
Kursi kosong (empty chair) adalah salah satu dari teknik Terapi Gestalt. Kursi kosong ini dapat anda gunakan saat anda ingin dialog dengan diri mini anda.
Misal anda punya Tujuan tertentu. Duduklah di kursi kosong, rasakan saat anda fokus kepada Tujuan anda. Beranjaklah dari kursi dan berdiri di belakang kursi.
Dari posisi di belakang kursi jadilah anda pengamat diri anda yang tadi duduk di kursi. Apa saja pergumulan yang muncul .
Berdirilah di samping kiri kursi Berdirilah di samping kiri kursi menghadap kursi. Anda berada di posisi diri mini diri mini yang kontra terhadap Tujuan anda. Sampaikan keberatan, hambatan, ancaman, ketakutan, kecemasan atas Tujuan yang ingin dicapai., ancaman, ketakutan, kecemasan atas Tujuan yang ingin dicapai.
Lalu kembali duduk di kursi. Perhatikan apa yang disampaikan diri mini yang kontra. Ucapkan terima kasih. Tanyakan apa yang kurang jelas. Minta penjelasan apa yang perlu dilakukan agar tetap melangkah mencapai tujuan sambil memperhatikan apa yang disampaikan diri mini yang kontra.
Berdirilah di samping kanan kursi menghadap kursi. Anda berada di posisi diri mini diri mini yang pro terhadap Tujuan anda. Sampaikan dukungan, cara, metode, teknik, semangat atas Tujuan yang ingin dicapai.
Lalu kembali duduk di kursi. Perhatikan apa yang disampaikan diri mini yang pro. Ucapkan terima kasih. Tanyakan apa yang kurang jelas. Minta penjelasan apa yang perlu dilakukan agar tetap melangkah mencapai tujuan sambil memperhatikan apa yang disampaikan diri mini yang kontra.
Lakukan langkah ini berulang kali hingga Diri anda yang duduk di kursi merasa nyaman, kokoh, teguh, utuh, dan padu. Saat Diri anda nyaman, anda boleh menengok ke kanan dan ke kiri sambil berterima kasih kepada diri mini yang kontra dan pro terhadap tujuan anda.
Selamat menjadi Tuan bagi diri mini - diri mini anda.
Pun Sapun Ampun Paralun
Asep Haerul Gani
Info belajar Hypno Public Speaking
