BERBEDA ITU LUMRAH - HARGAILAH!
Jengkel di kepengurusan masjid/musholla tempat kamu berada? Buat Apa? Untuk apa memelihara kemarahan yang tidak penting seperti itu? Bukankah mengelola masjid /musholla itu hukumnya fardlu kifayah? Kalau sudah ada yang mengurus, ya sudah gugur kewajiban. Tetapi kamu tidak perlu sewot kemudian boikot keluar dari kepengurusan lalu buat masjid sendiri. He he he he enjoy saja Bro.
Terimalah bahwa manusia itu unik, punya persepsi yang berbeda, gunakan perbedaan untuk saling melengkapi - ibarat pelangi yang indah berwarna-warni setelah hujan reda bersama sinar matahari yang memendarkan rintik-rintik hujan jadi warna-warni pelangi.
Konon Rasulullah di Madinah Membangun 3 area pokok :
1. Masjid
2. Pasar
3. Pendidikan
Materi disarikan/tulis ulang dari Ustadz Toha Bojonegoro, yang saya tambahkan beberapa poin pemikiran saya.
IHSAN : RESEP SUSKES NGURUS MASJID
I pada ihsan yaitu IKHLAS
1. Melayani tamu Allah
2. Menata Sandal
3. masjid Sebagai Solusi.
Hal ini sekarang jelas, karena masjid belum menjadi solusi bagi umat, maka umat enggan jamaah dan meramaikan masjid. Solusi kebutuhan hidup, bayar hutang, bayar anak sekolah merupakan PR bagi Manajemen Masjid di bidang Ekonomi. Saat Jamaah butuh modal usaha, masjid datang support, dan lainnya. Di sini majemen masjid perlu mendatangi jamaah/ merangkul - mengajak - menggandeng.
Tidak ada rasa seseorang lebih tinggi dariapda yang lain, semuanya dalam satu taraf yang sama - pelayanan jamaah, saling support dan memberikan amal tulus karena mencari ridlo Allah SWT. Jangan karena Anda mau nyalon sebagai walikota, anggota dewan, gubernur ataupun capress kemudian Anda aktif ke Masjid-masjid.
H : Handal
Ada entrepreneurships, Jago mengelola ekonomi umat. PR Umat saat ini adalah memiliki pendapatan tambahan yang disupport oleh masjid. Ada makanan gratis bagi Anak-anak, Masuk masjid adem, nyaman,
Bayangkan bila Masjid/ Musholla punya warung Gratis, jamaah yang tidak bisa makan, diberikan makan gratis oleh masjid, yang mampu : boleh makan gratis dan memberikan uang bayar di kotak yang disediakan sebagai support kegiatan ini.
Andai anak-anak ditraining menjadi pelayanan masjid, menata sandal, menjaga kebersihan. Masjid dapat menggandeng serikat santri atau mengajak mahasiswa berbagi di masjid, sehingga masjid semakin makmur.
Dalam Transaksi apapun, semua dicatat, sehingga jelas laporan, uang masuk - keluar. benar-benar professional. Tidak hanya mengandalkan manajemen percaya kepada pengurus, tetapi setiap bulan ada rincian pemasukan dan pengeuaran, bahkan masyarakat dapat megakses secara online.
S : Serius
Berkaitan dengan tata letak,
Masjid/Musholla bebas - tanpa pagar. Kotak Amal : Untuk Jariyah Bangunan. Kotak Infaq untuk Snack / Warung. Serius membuat dan menjalankan program akherat - dunia - perlu adanya Baitullah.
Boleh-boleh saja, masjid membuat program tahunan, lima tahunan sampai sepuluh tahun, kira-kira apalagi yang hendak diwujudkan dengan adanya masjid ini. Kita dapat saksikan banyak masjid yang mulai buat yayasan dan mendirikan sekolah PAUD, SD, sampai SMA SMA hingga Universitas pun dapat dikerjakan dengan mendirikan Sekolah Tinggi terlebih dahulu, Plus ada juga Program Tahfidz 30 juz bagi anak-anak dan dewasa.
A: AMANAH
Pengurus masjid / musholla merupakan orang yang dapat dipercaya, jujur, tidak menggunakan uang masjid yang bukan peruntukannya. termasuk bila Anda adalah jamaah baru, tidak perlu melakukan politik di masjid dengan tujuan merebut manajemen masjid dan diganti dengan pola keyakinan ANda. HAnya gara-gara beda madzhab, hargailah keilmuan dan kebijakasanaan kultur budaya yang menyatu dengan islam.
Apabila masjid memasang internet/wifi maka kuota data benar-benar untuk kegiatan dan kemakmuran masjid bukan untuk streaming yang lain. Misalnya streaming ngaji online, streaming baca sholawat dan Maulid Online, sampai manajemen parkir/alun-alun dikelola secara professional untuk kantong keuangan masjid.
I : IMAN
Metodologi, undangan sholat berjamaah, ada pelatihan bagaimana memakmurkan masjid, Ramadhan menjadi berkah bagi jamaah dan masjid. Kalau ingin makmur maka caranya seperti ini-itu dsb. Misal jamaah diajari membuat basar tiap sore menjelang buka puasa diikuti dengan kajian /ngaji bersama sehingga jamaah dapat saling jual beli untuk menaikkan income.
Terkait anak-anak kecil yang suka ramai di masjid, itu hal yang wajar, ada yang mengatakan cerianya anak-anak di masjid ibarat senyum para malaikat yang ridlo melihat anak-anak datang dan dekat dengan masjid. Nasehati secara bijak, tidakperlu marah kepada anak-anak.
Kalau ada jamaah yang enggan aktif di masjid, hormatilah dia, mungkin saat ini ia sedang asyik menikmati perannya sebagai jamaah, sampai Nanti Allah membuka hatinya untuk aktif lagi memakmurkan masjid dengan sumbangsih dana dan pemikiran startegis.
MEMAKMURKAN MASJID ALA NLP
Hal ini sangat mudah, Anda tinggal mencari masjid mana yang sudah makmur dan mampu menjawab semua persoalan di atas? Tinggal datangi dan lakukan modelling - tiru secara presisi apa dan bagaiamana dan dimulai dengan Mengapa masjid perlu makmur?
Beberapa teman menyebut masjid Jogokaryan Jogja yang saldonya selalu Rp 0 karena uang harus habis dan manfaat bagi Jamaah, jangan menandon uang -segera agar pahala jamaah terus mengalir. Kalau masjid-masjid lain yang sudah sukses dan makmur sebenarnya cukup banyak, misalnya masjid At-Taufiq Jl Durian Banyumanik milik Habib Hasan Toha Putra, jamaah shubuh sudah datang sebelum Adzan Shubuh, Jamaah tahajud di sana.
Rangakaian kegiatan : Sholat Tahajud, jamaah Shubuh, Ngaji, Dhuha dan makan-pagi. Semua terstruktur setiap pagi. Kajian Badha Magrib juga ada. Masjid dijaga oleh security 24 jam, parkir motor luas, parkir khusus mobil juga ada, ada toko dan warung umat. Subhanallah- Indahnya. Bagaimanakah pengurusan masjid istiqlal jakarta? Bagaimana dengan masjid Agung JAwa Tengah yang begitu besar, Apakah pojok-pojok bangunan terawat?
