VIRAL - Budaya Latah dan Ikut-ikutan
Mengutip buku Copywriting yang mengupas struktur agar konten menjadi viral yaitu :
1. Lingkungan yang mendukung
2. Waktu yang Tepat
3. Media yang digunakan
4. Penerima konten (orang) meneruskan konten tersebut dengan sukarela
5. Konten Mudah diingat
6. Menggugah orang untuk mengikuti konten
Yang Nge-hits Silih Berganti
Apa yang viral di suatu tempat mungkin tidak nge-hits di tempat yang lain. Atau berpindah tempat, setelah viral di suatu lingkungan dalam beberapa waktu baru viral di tempat lain, tetapi hal ini tidak berlaku dengan konten digital, dimana apa yang lagi hits di Amerika dapat langsung dinikmati di belahan dunia lain, sebut saja saat demam BTS.
VIRAL dapat berlangsung di skala internasional, dapat juga skala nasional di suatu negara, sebut saja negara Konoha "istilah untuk menyebut suatu negara yang ditempati," ada viral wayang haram, hujatan reaksi nanggap wayang atas konten "wayang haram, sampai Levy Renata Gamer Youtuber - Selebgram dengan 1,1 Juta follower, atau podcast nya Oom Dedy Corbuzier.
Yang belum viral akun tiktok hipnotis langsing yang saat ini baru diikuti 7 follower itupun teman-teman yang melihat kontennya melalui story' facebook.
Menghidupkan Gus Dur
Buku ini viral di kalangan teman Facebook dan follower Pak AS Laksana, buku yang bersamaan terbit dalam acara Muktamar NU Di Lampung Desember 2021 lalu, Dan yang terpilih sebagai Ketua PBNU GUS Yahya Kholil Staquf, keponakan Gus Mus, dan pernah jadi Juru Bicara Presiden Gus Dur.
Dapatkah Tulisan Blog seperti ini mengalahkan viralnya sosial media seperti Youtube, Instagram, tiktok? Kemungkinan dibagikan di Facebook, Twitter, IG, dengan share link, sangat mungkin.
Pertanyaan nya apakah Anda ikut -ikutan yang lagi viral? Jadi korban? Atau keukeuh dengan prinsip Anda sendiri, sebagaimana formula the Guru yang disajikan Pak Hermawan Kertajaya dalam Fundamental Marketing yaitu PDB POSITIONING - DIFFERENCIATION BRAND.
Mungkin Karena Nganggur jadi Mengikuti Yang Viral-Viral :D
Sebagai Hipnoterapis Instruktur Indonesia yang tinggal di Semarang, yang jauh dari politik, aki bisa saja menulis peraturan JHT usia 56 tahun, buat ulasan pribadi, tetapi apakah akan berdampak besar? Atau didengar?
Pasti Lebih powerfull saat aku menulis persiapan kelas train The Trainer TOT INSTRUKTUR HIPNOTERAPI HIPNOTIST INDONESIA di Hotel Ibis Semarang.
Atau membuat video panduan hypno Public Speaking Indonesia Online from Semarang dari kamar tidur.
TUTUP PINTU SAAT ADA PENGAMEN
PENGAMEN DATANG = BAYAR UANG RECEHAN
Sejak kecil aku melihat sosok Bapak yang setiap ada pengamen yang datang ke rumah, dijawab oleh bapak ,"prei" (libur). Apalagi bapak merupakan seorang santri yang dididik dengan kuat oleh para Kiyai desa bahwa main musik / gitaran itu hukumnya haram. Saat ini saat ada pengamen yang jrang jreng di depan pagar, kadang aku beri uang receh, kadang aku bilang,"libur Om" apalagi saat pandemi virus, mengurangi kontak dengan orang asing.
Beda apabila para pengamen tersebut memberikan nilai tambah, misal dengan membangun channel youtube dan instagram seperti angklung satri jogja dengan manajemen professional maka mereka dapat monetize dari iklan, endorse atau undangan manggung dalam acara pembukaan gedung, pasar atau event lainnya. Mereka cerdas dengan menempelkan kontak telp dan pesan singkat di akun online dan di peralatan offline.
Kalau pengamen yang hanya bawa gitar dan jrang-jreng sebentar menunggu di kasih uang Rp 500 - 1.000 an, aku belum menemukan nilai tambahnya Apa, beda bila mereka manggung di stasiun kereta api, di warung soto boyolali dengan lagu campursari, request penonton, dan konsisten menjadi penghibur.
Suatu waktu, aku bersama Abahe makan soto boyolali, dan abah request lagu, "Mas Sholawatan, sambil memberikan uang Rp 5.000," maka seketika penyanyi tersebut melantunkan lagu tombo ati yang pernah populer dibawakan oleh Opik.
MENULIS BLOG MERUPAKAN NILAI TAMBAH
Saat banyak blogger beralih ke sosial media seperti youtube dan tik tok, maka menulis menjadi sebuah nilai tambah, dengan syarat nulisnya tidak copy paste, plagiat. Tulisan dapat memperkuat personal Branding bila dikerjakan dengan keunikan, otentik dan original.
Menulis saja tidak jadi nilai tambah, apabila tulisan tersebut tidak menghasilkan manfaat bagi pembaca, uang bagi penulisnya, hindari membuat konten sampah. Tidak jadi nilai tambah saat artikel tersebut banyak dijumpai di internet, satu-satunya yang original yaitu menulis pengalaman hidup kita di layar laptop dengan skill menulis, bukan asal-asalan menulis mengalir.
Tulisan blog ini mempertemukan aku dengan para klien-ku dari penjuru nusantara yang punya keinginan kuat belajar menulis, hipnotis, hipnoterapi, nlp, coaching, public speaking, internet marketing, terapi, jualan online, menghasilkan duit dari internet.
Hal yang menginspirasi untuk kembali menulis yaitu posting di sosial media yang diketik oleh Mas Yusuf bahwa ada seorang pengemudi ojek online yang rutin dapat Rp 4 Juta dari blog seputar dunia ojol. Penulis blog nya menulis dari hp saat menunggu penumpang, rutin dilakukan saat nunggu orderan. Lha di sini aku jadi dapat ide, bagaimana bila aktifkan lagi menulis blog di sela-sela menunggu order training terapi dan coaching.
PENGAMEN ITU INTEL PENCURI DI PERUMAHAN
Ada suatu prasangka bahwa para pencuri sebelum beraksi di perumahan di kota, mereka menyamar sebagai pengamen untuk memnggambar suasana perumahan, lokasi, siapa yang tinggal, aman atau tidak, dan kapan waktu tepat menjalankan aksinya. Maka wajar bila di beberapa perumahan, ada larangan pengamen, pemulung, dan peminta-peminta karena diwaspadai mereka akan berbuat jahat.
Maka respon dari warga perumahan dengan memasang CCTV, dan kabar dari tetangga yang jadi polisi, dengan cctv mempermudah polisi menangkap pelaku kejahatan. Kabar baiknya sekarang kota semarang sudah dipasangi cctv online yang dapat diakses, sehingga mempermudah pemantauan.
Jadi ingat artikel online yang menyebutkan bahwa di China tidak ada celah bagi warganya tanpa dipantau oleh cctv. Semua kejadian sekarang dapat dipantau live, kejadian sebelumnya dapat dilacak melalui rekaman cctv.
Nah, Tulisan CCTV ini menjadikan aku ingin promosi paket pemasangan CCTV untuk sleuruh wilayah di Indonesia, karena aku punya tetangga yang melayani order dan lelang pemasangan cctv nasional. Kontak saja saya, untuk saya hubungkan dengan direktur jasa pasang cctv ini.
JUAL BACK LINK CHANNEL CCTV
Artikel Blog ini dapat aku monetize jual link ke channel cctv, berupa web, youtube, IG atau yang lainnya. Konon katanya banyak teman blogger yang monetize blog nya sebagai reviewer dan memberikan nomor kontak jasa yang diulas.
Tulis saja, nanti bila artikel sudah banyak minimal 1.000 posting maka tiap-taip artikel memiliki potensi untuk dipasangi iklan berbayar dalam bentuk banner. Misalnya judul tulisan adalah pengamen, maka artikel dapat diarahkan menulis tentang gitar terbaik di dunia, siapa musisi kondang, hingga pengamen terkaya karena mampu membuat konser internasional.
Bicara gitar dan fingerstyle, youtuber dan netizen indonesia pasti paham alibata, channel yang dibuat seorang gitaris dengan kemampuan bermain musik, mengcover lagu-lagu internasional dengan gitar dan ruangan rekaman yang di setting seadanya saja, namun mengundang kekaguman para netizen dunia. Aku perhatikan respon dan komentar dari rusia, yang menyebut dirinya sebagai Uncle.
TULISAN CEPAT - TIDAK MENDALAM
Aku akui bahwa tulisan yang aku buat ini tanpa berfikir dalam, aku menulis dengan cepat dengan target minimal 700 - 1.000 kata, kalau kurang jumlah katanya maka aku tambahkan di hari berikutnya dengan mencari poin apa lagi yang nyambung untuk memperbanyak kalimat dan paragraf.
Tiba-tiba siang ini aku berfikir, bagaimana cara Emha Ainun Najib menghasilkan tulisan berkualitas dan bernilai budaya tinggi, sampai disebut budayawan, youtuber, dan penulis produktif? Mungkin aku perlu membeli buku-buku Cak Nun untuk dimodelling, agar tulisan-tulisanku punya warna dan berbobit sebagaimana Mbah Nun.
Nanti membuat artikel menulis dengan judul Writing Modeling Ala Emha Ainun Najib, membedah struktur terdalam dalam gaya penulisan Cak Nun, disertai analisis dengan menggunakan 30 jurus menggambar kalimat ala Pak AS Laksana.
Aku memperdalam ilmu menulisku dengan menulis blog ini, membuka kelas menulis online selama 3 bulan, 12x pertemuan, seminggu sekali. Menulis buku itu menjadi proposal siapa diri kita. JAdi ingat saat diundang anak-anak unnes karena aku penulis Cara Sederhana Menjadi Penulis Dahsyat, selain aku adalah pemilik Afsoh publisher - penerbit Indie pertama di Kota Semarang Jawa Tengah Indonesia.
ILYAS AFSOH | 0821.4150.2649
BLOGGER - TRAINER TERAPIST COACH
