Aku mencermati tulisan teman-teman FB, sebagian besar adalah Trainer/ Coach / Mentor Bisnis
Malam ini, aku perhatikan satu akun yang menulis tentang order Training online atas referensi dari kawan sejawatnya. Tentu bahagia dong, Trainernya,
Tetapi, saat aku baca postingan nya terkait projects tersebut, dan caranya menggambarkan konflik internal dalam dirinya yang diwakili oleh x dan y, antara menerima atau menolak projects, aku tegaskan bahwa aku jadi puyeng baca tulisan nya ;) #mbulet
Sebagian akun yang lain, saat menuliskan suatu peristiwa, pola tulisannya sangat panjang, padahal bila postingan yang dibuatnya diberikan spasi / jeda dengan enter, jadi beberapa paragraf, setidaknya enak dibaca.
Memang skill menulis itu perlu dilatih, tetapi aku harus jujur kalau kemampuan menulisku juga perlu di-upgrade, itulah kenapa aku ikut kelas menulis 30 hari full dari seorang Trainer Senior dan Sastrawan Indonesia.
Aku menduga bahwa tidaklah sesederhana kaidah bahwa menulis itu perlu ada Subjek, Predikat, Objek dan Keterangan - pola SPOK, NYATANYA di lapangan banyak tulisan yang tidak jelas Subjek/Objectnya.
Dulu, di tahun 2015an aku pernah pede membuka kelas menulis dan menerbitkan buku Sendiri dengan bendera Afsoh Publisher - (CV nya pinjam Kepada Teman), batch Training menulis dengan mind programming terlaksana sampai 8 angkatan, :D #overpd
Sekarang kalau diminta buka kelas seperti di atas,.aku mikir-mikir dan tahu diri dengan kapasitas dan kemampuanku, tetapi kalau dipaksa untuk Mentoring privat menulis buku Berdasarkan Pengalaman Hidup - Insyaallah Siap yang penting bayarannya Besar :D ;)
Tulisanku mudah dimengerti kan Sobat?
#WritingState #nulisNLP #HYPNOwriting
