TUJUAN MENULIS UNTUK APA?
Tulisan ini sebagai respons dari pikiran bawah sadar yang menolak ketika saya ajak menulis ulang script hipnoterapi possesif dari sebuah buku karya sahabat sejawat hipnoterapi Indonesia. Tekniknya disebut bingkai ulang, saat saya baca perlahan, ternyata script tersebut menggunakan tenik six step reframming nlp yang dipadukan dengan sugesti hipnosis.
Aku bertanya kepada si-x dalam diriku yang menolak, apa maksud penolakan ini? Si-x menjawab, "jangan menjiplak karya orang lain. Berkreasilah sendiri, kreatif gunakan bagian Y untuk mensupport tulisan di blog hipnoterapi indonesia ini. Maka aku pun bertanya pada si-Y, "Aku menulis apa siang ini?"
"Kenapa Kau tidak menulis buku baru?"
"Aku kehilangan ide,"
"ide itu tidak hilang, kau cukup duduk rileks, luangkan 30 menit sehari, mulailah menulis,"
Peristiwa 10 Muharram di tahun 2021
Sekilas membaca di layar berjalan di TV, status PPKM Semarang dari level 4 turun ke level3, sehingga istriku yang selama sebulan full WFH - jumat Besok mulai masuk ke sekolah, Anak-anak juga mulai belajar Ngaji tatap muka setiap pagi jam 08.00-09.30 wib di Pedurungan.
Dari channel KH Marzuki Mustamar, beliau bilang, sekolah tatap muka insyaallah aman. Lirboyo - pondok besar masuk tatap muka, Aman. Pondok Nggasek Malang, masuk sekolah asrama tatap muka, aman. Gusti Allah yang memberikan aman dan penjagaan.
Kadang menulis seperti ini mungkin tidak penting bagi orang lain, namun penting bagi kita sebagai lakon utama dalam hidup, dengan mencatat membuat kita punya arsip untuk dilihat ulang, dibaca polanya, termasuk membuat kuitansi closing penjualan tumpeng dan nasi kotak menjadikan kita jadi aware dan dapat menghiting berapa jumlah uang yang masuk di bulan Agustus 2021 ini.
Aku menulis dengan mendengarkan istriku cerita tentang Raffi Ahmad yang bagi-bagi 1.000 Gadget untuk anak-anak tidak mampu agar dapat mengikuti sekolah online. Aku dengarkan dengan seksama, padahal aku sudah menontonnyatadi pagi di cahnnel Youtube.
MENULIS OTORITAS HIPNOTIS ATAU INSPIRASI ?
Awalnya saya hendak menulis blog otoritas terkait hipnosis, all about and ensiklopedia hipnoterapi, kemudian saya tergoda untuk menulis apa saja. Ternyata benar, saat saya mulai melebarkan diri menulis hal-hal di luar mond technology, viewer blog turun drastis menjadi 50 kunjungan per hari, padahal sebelumnya sudah 1.000 view per hari. Entah karena hal itu. atau update google dancing sebagaimana info dunia seo di facebook groups.
Ya Sudahlah menulisnya di mix saja, antara dunia pikiran, kesadaran dan kehidupan, bukankah semuanya merupakan saru kesatuan? Meskipun memang banyak yang datang ke blog ini karena satu kata kunci Hipnoterapi Indonesia dan hastag #iaih.
Intinya saya membangun diri sebagai model hipnoterapist internasional yang tinggal di Semarang melalui blog - youtube - dan channel lainnya. Siapapun menjadi terinspirasi melalui tulisan sederhana perihal kota Semarang, anak-anak, atau hal receh lainnya yang berdampak terhadap kehidupan dunia internasional. Memang aku bukanlah Maulana Jalaludin Rumi yang mampu menghipnosis dunia barat dengan karya "DIWAN"
WRITING TETA STATE
Kondisi teta menulis yang saya dapatkan yaitu dengan menulis lancar dan dinamis dengan media apa saja, entah ramai atau sepi, hening atau berisik - kita dapat menulis dengan lancar. Kondisi di luar menjadi alasan terbaik bagi kita mencurahkan inspirasi di media yang kita pilih. Layar laptop, blogger, atau kertas sobekan dan diary harian kita, terserah, semuanya mejadi media terbaik karya agung kita.
Di sini tidak ada batasan, apakah 500 kata atau 5.000 kata dalam setiap menulis, ikuti saja teta state writingnya, tidak ada aturan, tidak ada beban, yang ada kegembiraan menulis menjadi inspirasi bagi pembacanya. Tetapi apabila Anda penasaran dengan berapa kata, Anda boleh saja mengcopy paste tulisan tersebut ke ms.word dan melihat hitungan otomatis jumlah words yang dicapai.
Menulis jangan hanya sekedar menangkap ide, menuangkan ide, terimalah berkah agung berupa input-input yang dapat ANda rangkai menjadi persembahan terbaik sebagai mana hidup Anda adalah hadiah bagi diri Anda dan hadiah bagi Alam. lalu mengapa tulisan ANda tidak dijadikan hadiah? Jangan menulis sampah.
BELI BUKU COPYWRITING ATAU DONASI ANAK YATIM?
Entah siapa yang menjadi sponsor untuk memilih anatar dua hal baik di dunia ini dengan dalih memilih yang terbaik? Apabila dihdapkanpada pilihan tersebut, saya latih pikiran bawah sadar saya untuk mengambil kedua hal baik tersebut. Membeli buku kopiraiting plus berdonasi kepada Anak Yatim Piatu di tanggal 10 Muharram ini.
BERHENTI MENULIS MESKIPUN IDE SEDANG LANCAR
Kalau waktunya sholat, makan, kencing atau ada telepon masuk maka berhentilah menulis, lakukan hal lainnya yang mensupport kegiatan menulis hipnosis, boleh jadi itu dalah break state untuk mewujudkan karya terbaik Anda. Anda berdiri sebentar, tinggalkan media tulisan, mengambil jeda, dan melanjutkan di hari berikutnya.
Ide yang muncul misalnya jual kopi ke luar negeri, bukan ton-tonan, tetapi jual secara eceran. membagi ide ini kepada sahabat yang pernah ikut workshop eksport selama tiga hari dengan biaya Rp 5 JutaIndia tetapi sampai hari ini tidka juga eksport, support dannetworking yang dijanjikan tidaklah optimal, meskpin sudah kirim sample kayu wangi tetapi hasilnya nol.
Inspirasi justru datang dari teman online facebook yang berkata mampu jual batu satu ton langsung ke jepang, korea dan belahan dunia lainnya. Kuncinya jalan-jalan melihat dan mencermati peluang yang ada di Negara Indonesia.
ILYAS AFSOH
