Sahabatku terkasih sudah berapa lama kamu menikah dengan istrimu? Cobalah ingat kembali masa dimana kalian menikah, di depan penghulu, mengucap,"Saya terima nikahnya Ani Bin Abdullah dengan mas kawin Rp 500ribu, dibayar tunai," Periksa kembali foto-foto sederhana pernikahan kalian, ingatlah betapa bahagianya dirimu, mendapatkan separuh jiwamu, penyempurna Agamamu.
Cerita ini, hendak kau mulai darimana? Apakah dari pertemuanmu di MAsjid Ampel Surabaya? Kenapa kamu memilih di sana? Apakah kamu tidak tahu tempat nongkrong asyik bersama seorang gadis? Setidaknya atau semisalnya dirimu mentraktir dia gurami bakar di Lakarsantri Rumadi Surabaya. Duduk bersamanya, atau masih ada ganjalan di dalam hatimu kalau menemui seorang wanita yang bukan muhrimnya adalah dosa?"
Begitulah dunia, kalau ditengok ke belakang ada kelucuan dan keluguan dari dirimu. Apakah kamu ingat saat kamu bujangan dan bekerja di Wiyung Surabaya sebagai office boy dengan tugas menyapu ruang-ruang kelas bimbingan belajar, mengepel lantai, menyikat kamar mandi, dan menjual lembar jawaban komputer ke tukang loak di sebarang jalan samping perumahan babadan pratama. Bukankah indah mengenang semua hal itu kawan?
ISTRIMU - SAHABATMU
Sobat, apakah kamu pernah mendengar cerita bahwa ketika anak-anak dewasa dan mereka menikah, maka yang menemanimu adalah pasanganmu- istrimu yang setia bersamamu. Bahkan saat anak-anak sudah kuliah/belajar di Pondok pesantren, bukankah hanya kamu dan istrimu saja yang di rumah?
Artinya apa? Setialah pada istrimu, lakukan apapun untuk membuatnya bahagia, mengalah kepadanya merupakan pilihan bijak, sebagai lelaki pahamilah bahwa wanita itu asalnya tercipta dari tulang rusuk Nabi Adam - sesuatu yang bengkok - tidak lurus. Akalnya berbeda dengan lelaki, konon wanita itu kuat di otak kanan dan multitasking. Coba saja search di youtube rahasia wanita.
Coba kamu tuliskan apa saja kelebihan istrimu?, jangan kau bilang kelebihan berat badan, itu sangat menyinggung perasaannya. Konon meskipun gendut, wanita suka dibilang, "tambah gemuk lagi, masih ok, tambah seksi," Berikut contoh kelebihan seorang istri yang ditulis oleh suaminya :
1. Istriku sangat pengertian, tidak pernah menuntut finansial / uang
2. Cintanya tulus padaku
3. Sangat menyayangi anak-anak
4. istriku PNS sehingga ada fasilitas dari negara seperti BPJS, dan gajian rutin per bulan,
5. Bersedia Hutang Bank demi melunasi utang ibu mertua dan beli rumah tinggal
6. Pikirannya sangat visoner, dia ingin punya rumah tinggal di Daerah pegunungan Nyatnyono
7. Jago Masak - buat nasi kotak dan tumpeng
8. ............
9..............
10............
Teruslah menulis apa saja kebaikan istrimu, karena semakin kamu fokus pada kebaikannya maka semakin bertumbuh cinta dan sayangmu padanya, Tidak ada wanita yang tulus mencintai dan bersedia hidup bersamamu, menerima lebih dan kurangmu.
BELAJAR DARI ROTI GOSONG
Suatu ketika ada kisah bagaimana seorang anak lelaki, belajar dari ayahnya yang memakan roti gosong di suatu pagi. konon kisah ini berasal dari India. "Ayah, kenapa kau tidak marah dan memakan saja roti gosong yang tidak enak ini?"
"Anakku, roti gosong ini, tidak sebanding dengan kerja keras ibumu, memasak, lihatlah pengabdiannya, kebaikkannya setiap hati memasak untuk kita, janganlah hanya karena satu roti gosong ini membuatmu melupakan, kebaikan yang banyak dari ibumu,"
Bila di India kita mendengar cerita roti gosong, maka di Indonesia mungkin kamu mengalami bagaimana ibumu memasak nasi sangit, gosong, kurang asin, terlalu asin, dan lain sebagainya. Belum lagi bagaimana payahnya dulu ketika istrimu mengandung, melahirkan, menyusui dan membesarkan anak-anakmu.
Maka tidak heran, bila ada nasehat tahan pandanganmu dari Wanita lain, sebab hal itu dapat mengurangi kecantikan istrimu, saat kau padang, dan dapat memunculkan benih-benih yidak baik dalam hubungan berumah tangga.
APA KEWAJIBAN SUAMI PADA ISTRI?
Memberikan Nafkah lahir dan batin, menggauli istri dengan baik, menyenangkan hati dan perasaaannya, mengajaknya jalan-jalan liburan ke sendang, ke tempat-tempat istimewa, dan menemaninya mendidik, mengasuh anak-anak agar mereka jadi Orang-orang hebat, pemberani, dan sayang kepada kedua orang tuanya.
Sentuhan-sentuhan kecil di bagian tertentu di tubuh istri, mencium dan memeluknya setiap hari memberikan kenyamanan dan kepastian dengan ucapan "I Love You" dengan tulus sepanjang malam. Ingat bahwa wanita itu seperti karet gelang, seperti gelombang yang naik turun, dan suami sebagai pria yang beselancar di atas Ombak, dari hari ke hari pasti paham - kapan ombak terbaik untuk dinaiki.
Di Lain waktu, ajaklah istrimu ngobrol, berbincang-bincang. Meskipun tidak penting apa isi obrolannya, tetapi istrimu butuh didengarkan dan direspon ngomongin apa saja, komunikasi perihal amalan sholawat pelunas hutang dalam semalam, mimpi bertemu Nabi Muhammad, atau candaan yang membuatnya tersenyum.
