-->

Menulis Bebas sebentuk Hypnosis?

 Freewriting, Yuk!


Topik: "Mimpi"

Waktu: 10 menit


Mimpi merupakan hal yang sangat aneh menurut saya. Seringkali kita bermimpi mengalami kejadian-kejadian yang tidak masuk akal atau tidak mungkin terjadi dalam kehidupan nyata. Saya pernah bermimpi dikejar-kejar hantu dan itu mimpi yang sangat menegangkan. Di mana pun saya sembunyi, hantu itu selalu bisa menemukan saya. Ke mana pun saya lari, dia selalu muncul di tikungan menghadang saya. 


Tidak ada orang lain dalam mimpi itu; kami seperti berada di kota mati dan di sana hanya ada saya dan dia. Itu mimpi masa kanak-kanak, satu fase dalam dalam kehidupan saya di mana waktu maghrib selalu terasa mencekam dan gelap malam terasa melumpuhkan—saya tidak berani ke mana-mana pada malam hari.


Namun, mimpi juga dapat menjadi sumber inspirasi yang kuat. Saya pernah bermimpi tentang terbang ke bulan, berjumpa dengan seorang putri yang duduk-duduk di bawah pohon dengan seekor kucing di pangkuannya. Mimpi itu sangat nyata sehingga saya merasa seolah-olah saya benar-benar terbang ke bulan. 


Saya merasa begitu bebas, seolah-olah saya dapat melakukan apa saja tanpa ada yang membelenggu saya. Saya merasa seolah-olah saya tidak terikat oleh batas-batas yang ada di dunia ini. Saya bisa berada di mana saja menikmati kebebasan saya dan, pada saat terbangun, saya masih merasakan kegembiraan yang dihadirkan oleh mimpi terbang ke bulan itu, dan dalam kegembiraan itu tiba-tiba muncul sebuah inspirasi: Saya merasa yakin bahwa saya dapat mencapai apa yang saya inginkan, jika saya benar-benar menginginkan sesuatu dan mengerjakan dengan sungguh-sungguh semua urusan saya hari ini.


Mimpi juga dapat menjadi sumber kekuatan untuk menggerakkan sesuatu yang bermakna di dalam diri kita. Dalam pengaruh kegembiraan setelah mimpi terbang ke bulan itu, saya membuka mata dengan perasaan positif tentang diri saya sendiri. Saya percaya bahwa dengan memimpikan sesuatu yang ingin kita capai, kita dapat mewujudkannya dalam… (waktu habis)


Copy paste dari FB As Laksana. 



Artikel Nyang Lalu : Diri Mini dan Kursi Kosong

HYPNO-SLIDE

Back to Top