-->
Showing posts with label CERITA MOTIVASI FILOSOFI. Show all posts
Showing posts with label CERITA MOTIVASI FILOSOFI. Show all posts

MOTOR INI, SUDAH TIDAK CUKUP LAGI

 SETELAH 11 TAHUN MENIKAH

"Motor Mio yang aku beli cash di tahun 2013, sekarang terlihat lawas, kecil, bahkan kemarin mogok dalam perjalanan karena kehabisan oli mesin. Aku menuntunnya ke bengkel untuk diperbaiki, untuk dilihat apa penyebabnya. Butuh tiga hari untuk menyelesaikan kendala dari mio tersebut, ganti seker / piston, rantai kamprat, ganti oli, overshock, semua habis sekitar Rp 932.000 - sudah termasuk ongkos Tukang, di bengkel Mbah dul Pedurungan Semarang." 

Aku sudah beberapa kali mendengar ucapan istriku bahwa motor mio j, sudah tidak muat apabila kita naiki berdua dengan anak-anak di depan dan belakang, sesak dan tidak nyaman. Kadang kami menikmati perjalanan dari Rumah menuju ADA Swalayan Majapahit untuk main game funtasia, game berburu ikan, atau menghibur anak-anak dengan makan mie ayam - istana mie di lantai 2. 

Ada perilaku baru, yaitu cek suhu tubuh, scan barcode pedulilindungi saat masuk ke swalayan. sementara anak-anak main, atau makan, mataku tetap tertuju membaca chatt wa - apakah pesan yang masuk order tumpeng nasi kotak semarang di nomor 0858.6507.9257, Atau permintaan hipnoterapi di 0896.1065.9643, atau Training di 0821.4150.2649. 

Kembali kepada topik bahasan jok motor Mio untuk empat manusia ditambah belanjaan bulanan, benar-benar sudah sangat penuh dan sesak, tetapi kami menikmatinya, kami syukuri kebersamaan dan rejeki untuk belanja, anak-anak yang tumbuh dalam pengawasan kami. Hal ini, kadang kami kangenin, naik motor berempat di sekiat rumah.

SETAHUN BERSAMA TARUNA 

Bersyukur atas rejeki dari gusti Allah, kami dapat memiliki Mobil Daihatsu Taruna yang kami beli dari Tetangga RT Sebelah dengan harga Rp 60 Juta tahun kemarin. Setidaknya kami sudah tidak lagi berdesakan di jok motor Yamaha, kepanasan saat siang dan basah saat hujan Turun dengan deras. 

"Abang, kita sekarang punya mobil Taruna, mobil ini kita gunakan untuk pulang ke desa tenaru, Gresik dan Jombang, Antar pesanan tumpeng nasi kotak Semarang, Berangkat ziarah, mandi ke Sendang Nyatnyono, mengantar jamaah berangkat Ngaji Selapanan Rabu, Mengantar Abah, Menjemput antar teman yang datang ke kota Semarang di stasiun tawang atau bandara A.Yani. 

Plat Nomor kepemilikan kendaraan sudah ganti nama, sehingga apabila Desember untuk bayar pajak tidak perlu lagi sewa KTP penjualnya. Seingatku waktu itu habis sekitar Rp 2,2 Juta, Ajaibnya ada saja uang yang masuk untuk membayarnya. 

Pengalaman berkesan dengan Taruna, kami buka warung jahe rempah di Pasar Mranggen, dimana angkat-angkut barang dengan mobil ini, sayang tidak bertahan lama,karena setelah 6 bulan - apa pembatasan karena pandemi virus - dan ada pelarangan jualan di area parkir pasar Mranggen.  Beruntung modal sewa lahan dikembalikan oleh pengelola pasar - Ketua Pemuda Pancasila Demak. 

   Mengurus SIM A dan C di Ungaran Kab Semarang 

Untuk memenuhi standart ijin mengemudi saya direkomendasikan teman-teman untuk melakukan mengurus sendiri SIM A dan C di Kecamatan Ungaran, dengan alasan di sana tidak terlalu ramai dibandingkan dengan kota Semarang. Maka aku ikuti mulai dari tes kesehatan, tes tulis, dan beberapa rangkaian tes lainnya, antri, satu per satu foto, dan menunggu. 

Dengan bekal STNK Baru, SIM A, aku beranikan diri keluar kota ke Solo masuk pintu tol bersama istri dan riski sebagai pembaca google map. Waktu itu, ada undangan public speaking training bersama Ibu PKK Kecamatan Grogol - Aku datang lebih awal, jam 08.00 sudah sampai di Solo. Satu kali mobil mati karena lepas kopling yang tidak seimbang. Tetapi aku tetap tenang. 

Siang saat istirahat, kami menuju masjid Agung Solo, sholat dan makan nasi boks pemebrian panitia, bersama kue-jajanan di serambi masjid. Setelah satu jam, kami meluncur pulang mengikuti google map menuju pintu tol Solo Semarang. Sayang sungguh sayang, kami melanggar satu jalur, beruntung Pak polisi baik hatim tidak melakukan tilang dan mengarahkan dengan ramah. agar putar balik. 

Konsisten Menulis Blog selama 11 Tahun 

Aku meneliti selama ini, pendapatan yang masuk ke rekeningku berasal dari posting blog seperti ini, Diantara mesin uang yang aku bangun adalah blog hipnoterapisemarang.net ini, ditambah blog public-speaking.id, hidupbaru.net , tambah satu domain lagi rumahtangga.xyz, dan blog gratisan lainnya sebagai media promosi online. 

Di tahun ke-11 ini aku merambah monetize jalur baru yaitu :
  1. Jasa Menulis Artikel 
  2. jasa Review Product / Jasa 
  3. Content Placement di Blog 
  4. Pemasangan banner Blog 
  5. Backlink 
  6. Optimasi Youtube 

Mentoring Youtube 30 Hari 

Selain hal-hal di atas, saya mulai 2021 ini membuka kelas mentoring mendapat duit dari youtube. kelas yang sangat murah hanya Rp 600ribu per peserta, di sini kita belajar setahap demi setahap ngulik channel youtube sampai menghasilkan. 

Lakukan optimasi dengan benar sehingga subscriber terus bertambah, jumlah view youtube naik, dan youtube dapat dimonetize, menghasilkan uang. Tidak selalu dari Adsense YPP (Youtube PArtner program), karena ada kelas yang diajarkan dari mentor kita -bagaimana seorang penjual produk closing dengan menggunakan video youtube, langsung closing satu kontainer. 

Bersyukur subscriber saya tembus 1.000 dalam waktu satu minggu ketika aku melakukan optimasi dan menemukan video unggulan, oh - ternyata itu caranya. Dan di kelas pembelajaran ini - kita belajar live via zoom - jarak jauh, tidak perlu ketemu langsung. faktanya, semalam closing seorang peserta dari Aceh ikut kelas Public Speaking online dari Youtube. 



2021 - Terbit Minimal satu Buku Lagi 

Dari artikel yang saya ketik di blog, saya berencana kumpulkan untuk saya edit, dijadikan buku terbaru untuk saya jual dengan 2 versi  - ebook dan hard printing. Alhamdulillah saya memiliki penerbitan buku indie yaitu Afsoh Publisher. Dengan bendera indie publishing ini -saya pernah diundang masuk TV dan Koran, Kampus untuk memberikan pencerahan motivasi menulis buku dan terbit.

 Ilyas Afsoh - 0896.1065.9643 

HYPNO-SLIDE

Back to Top