Artikel ini sudah cukup lama tidak aku lanjutkan, karena ada rasa putus asa- kecewa, sedih dan berbagai macam emosi negatif yang aku kenali karena selama 12 bulan ini mengoptimasi blog tetapi hasil hanya Rp 10.000/bulan, setidaknya di sini aku belajar bahwa cara-cara yang sudah aku lakukan tidak membawa hasil sempurna : #passive_income apalagi impian Rp 10 Juta/Bulan
Konon kata orang-orang internet membuat kita mudah dapat uang, tetapi...... apakah masa dari blogging adsense sudah lewat? dan sekarang eranya affiliate tik-tok? Atau aku yang begitu konyol dengan segala asumsi-asumsi yang aku bawa? Dan aku tidak menyadari bahwa segalanya sudah berubah?
Dengan mempertanyakan asumsi-asumsi ini aku sedang berfifkir keyakinan seperti apa yang menghambat suksesku di bidang blogging? Dan Harus diubah menjadi bagaimana agar aku mendapatkan kesuksesan finansial? 11 Milyar Rupiah - Angka yang bisa dibilang kecil atau besar tergantung dari apa pembandingnya.
Kalau dibandingkan dengan karyawan pabrik yang gajinya hanya UMR Rp 5-10 Juta/Bulan - tentu saja aku sangat bersyukur karena sekali aku dapat job online/ Offline Training aku dapat melampaui hal tersebut, sayangnya Closingnya tidak setiap hari, Yang aku perhatikan bahwa transfer yang masuk cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan bayar sekolah Anak.
Syukur sih ya syukur, karena selalu saja ada uang transfer yang masuk saat ada kebutuhan, tetapi kenapa transfernya belum memenuhi target sehingga memudahkanku mencapai Rp 11M? Apa yang harus aku pikirkan, rasa seperti apa? Action yang bagaimana?
Gusti- Aku tidak kekurangan KAsih SayangMu, Aku hanya kekurangan Transfer masuk yang lebih banyak sehingga impian membeli Rumah di Ungaran - beli mobil lagi yang lebih bagus, hajji plus, kelililing dunia ziarah dapat terkabul.
Lalu aku menemukan sebuah tulisan di kitab dalail khoirot bahwa untuk mempercepat dan mengkabulkan hajat adalah dengan memperbanyak baca sholawat Nabi. Maka aku meniatkan sejak Bulan Maulid tahun 2021 tepat tanggal 1 Oktober aku mulai rutinkan baca kitab dalail - harus khatam dalam sehari, ALhamdulillah selesai dalam 3 jam yang panjang.
Setelah berjalan sekitar 3,5 bulan dengan bolong 5 hari akhirnya hari ini aku dapat khatam dalail dalam waktu 2 jam lebih cepat dari awal-awal memulai membaca. Dan akhir-akhir ini rasa malas mulai melanda, bergelayutan mengajak untuk nonton video tik-tok berjam-jam, namun aku berjanji bahwa aku tidak boleh tidue sebelum membaca dalail selama 2 jam.
Qoul dari Abuya Sayyid Maliki yang menegaskan bahwa sholawat itu menghilangkan susah, memperluas rejeki, hal ini membuatku kembali mendapat gairah untuk berselawat lagi, Aku ingat bahwa target baca sholawat dalalil itu 4 tahun baru kemudian mendapatkan madu-nya "Hasilnya"
Aku tidak tahu lagi, amalan apalagi yang perlu aku lakukan untuk mengubah nasib ini? Lalu tiba-tiba ada sebuah video yang nongol di hp bahwa"Kalau Gusti Allah tidak mencurahkan rejekimu artinya Allah sedang memperpanjang umurmu, berapa kali kejadian artis yang sanat terkenal banyak uang, mati di puncak kariernya, karena jatah rejekinya sudah HAbis. Contoh : Mbah Surip, DIdi Kempot, Mbah Minto Ucup Klaten,
Ya, Gusti Allah kan punya sifat welas, punya sifat Jaiz- Boleh dong aku minta tambahan rejeki selain rejeki yang sudah ditulis? Hal ini terinspirasi oleh Ngaji bersama Abah Haq,
Ku kira cukuplah curhat ala menulis sebagai meditasi ini, aku kira sudah dapat 700 kata ternyata baru 500, tetapi sudah cukup bagiku untuk menyelesaikan artikel bebas ini, karena sekian hari - tidak ada inspirasi yang muncul.
Ohya kemarin aku nerima order jasa artikel 1.000 kata dengan topik tanah untuk konstruksi, walah kok ribet amat standartnya, menuliskan seo secara rinci dengan melampirkan rujukan-rujukan teknis seperti jurnal dll, abot maseeee...... Tolak aja,
Setelah itu malah dapat ide untuk melayani jasa nulis artikel model curhat, motivasi dan bisnis. Dengan target 1.000 Kata dengan upah Rp 100ribu saja. Karena tema ini merupakan expertku dengan support NLP Hypno Coaching dan bacaan buku-buku bisnis yang aku beli di toko buku Gramedia.
Sudah dulu nulis meditasi ala pikiran kacau kali ini, mau diindeks google atau tidak - bebas - sak karepmu penting aku ngetik wae cepat nang laptop sekitar setengah jam - pas atiku lagi kesel karo anakku sing tak ajak nang Ada majapahit tuku sendal - malah gak gelem- kepekso aku gemes banting kursi lan lawang.
Ning bar kuwi tak pikir meneh, kena apa aku kok koyok ngene iki? Nesu lan murang-mureng maneh? APa gara-gara anakku gak nurut dolanan hape sing jatahe Sabtu, JUmat malah main hape. apa mergo aku bar mangan sego jumat berkah nang masjid Nurul Hidayah 1, apa gara-gara ngombe susu kambing etawa bubuk Gomars? Apa mergo aku durung maca sholawat ya?
Embuh.... Iki muhasabah versi koplak - awale nulis bahasa indonesia dadi basa jawa gak karuan. Yo wes lah, penting tulisanne dadi akeh tur unik, biasane aku gak tahu nulis kayak ngene iki.
Aku eling nang facebook, pas mbahas pikiran bawah sadar, aku komentar babakan ngimpi asu loro sing jengang-jenggung - lha dalah malah gak kdireply blas karo Om Sulak sing nggawe status, padahal mbiyen aku wis tahu melu kelas menulis menggambar dengan kata-kata-
jebule menungso kuwi yo ngunu kuwi, nek menguntungkan bagi mereka - awak dhewe komen apa wae dijawab, nek gak melu kelase liyane gak direspons blas. Mungkin kuwi artine Asu sing tak gagas esuk mau pas shubuh jam 5.
Mau Lanjut Baca : Self Leaderships? Klik Aja link nya