-->

Sepakbola Menurut Persepsiku - Catatan Hidup

| 10:42:00 AM |

 Awalnya tulisan ini dipicu oleh tragedi sepakbola yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur dimana Arema vs Surabaya dengan skor akhir 3-2 dimenangkan oleh Persebaya, dan tragedi kemudian terjadi sesaat setelah peluit usai. 

Berdasarkan info dari Tv dan sosmed aku melihat bahwa ada supporter yang lari ke tengah lapangan lalu dihalau oleh petugas keamanan, dilanjutkan dengan pelepasan gas Air mata, sementara pintu stadion tertutup dan penonton tidak bisa keluar, duh Gusti .... Korban meninggal dunia lebih dari 129 an dan mungkin akan terus bertambah. 

"Jangankan ratusan kawan, hukum mbunih satu orang sama nilainya dengan mematikan manusia di dunia ini,"

Tulisan ini adalah artikel lepas yang tidak terkait dengan apapun dan siapapun, hal ini merupakan olah pemikiran ku secara pribadi sebagai caraku belajar dari kejadian baik empiris maupun induktif. 


Kenal Olahraga Sepakbola di Desa 

Kami tiap sore bermain sepakbola setelah sholat Ashar di pekarangan tanah kosong di depan rumah Pak Suwito, di sana para pemuda dan anak-anak berkumpul, aku kebagian jaga gawang,.mungkin karena waktu itu aku lebih nyaman berdiri di gawang  dan tidak perlu berebut bola maju mundur. 


Bersambung ..... 

HYPNO-SLIDE

Back to Top