SALAH KAPRAH HIPNOTIS
MENGAPA MEREKA MENERIMA PROGRAM NEGATIF?
- Disampaikan oleh figur otoritas.
- Ide dengan muatan emosi yang tinggi
- Pengulangan
- Identifikasi Kelompok
- Penguatan Ide oleh sumber-sumber lain.
ANALISIS PRIBADI SAYA,
Tulisan ini murni pendapat pribadi saya, dan pengamatan terhadap kejadian yang saya amati di masyarakat, membaca informasi online. Bisa benar- bisa juga salah. Oke, kita mulai di paragaraf selanjutnya.
Seseorang yang mudah tergoda untuk masuk ke kelompok radikal-eksklusif karena : ia tidak memiliki pondasi yang kuat - kepribadian kuat - entah prinsip, ilmu keagamaan yang tidak kuat, sehingga mudah tergoda oleh iming-iming ideologi - pemikiran yang terlihat dahsyat namun sesat.
Contoh SALAH MIND PROGRAMMING : "Negara Anda ini, bukanlah negara yang sah, karena tidak berdasarkan Quran dan Sunnah, Pimpinannya Thagut, Negara ini negara kafir, dan hukum memerangi negara kafir adalah jihad, menghilangkan nyawa orang kafir hukumnya jihad, mati di jalan jihad : pahalanya adalah Sorga.
Tentu akan berbeda ketika seseorang punya pondasi agama, bahwa Rasullah mendirikan negara itu Darussalam, bukan negara Islam, Negara yang menjamin semua hak warga negaranya, keselamatan bangsa dan negaranaya, mencintai tanah airnya, dan tidak berbuat kerusakan.
Bagi orang yang menggunakan akal logika kewarasan saja, pasti paham dengan istilah pindah posisi, Bagaimana bila dirinya yang di bom, atau mungkin keluarga dan anak-anaknya, apakah dia bersedia? Dan secara kemanusiaan saja, teori menghancurkan - membunuh orang lain, sudah sangat bertentangan dengan hak asasi kemanusiaan.
TERPUKAU OLEH FIGUR OTORITAS
Hati-hati dengan tokoh yang Anda kagumi, sebab kekaguman Anda padanya dapat membuat filter Mental Anda hilang, Anda menjadi tidak logis lagi, yang aktif adalah imajinasi Anda, hayalan kemana-mana, Anda meng-iyakan saja, apapun yang disampaikan oleh sang Figur (Tokoh) meskipun hal yang disampaikan bertentangan dengan kebenaran.
Ada kaidah yang mengatakan, "Tidak ada ketaatan kepada Makhluk , di dalam kemaksiatan kepada Sang Khaliq (Gusti Allah)," Apabila hal ini dipegang dengan kuat dan logis maka seseorang tidak akan mudah membunuh orang lain dengan alasan apapun.
Di sinilah pentingnya kebijaksanaan berdasarkan logika, ilmu, skill dan pergaulan dengan banyak orang, sehingga kita tidak menjadi manusia yang kaku, fanatik, tertutup, dan hanya membela kelompoknya saja, jauh dari ekslusifitas.
DOKTRIN YANG DIULANG-ULANG
Kebohongan yang diulang-ulang menjadi sesuatu yang dipercayai. Nah, dapat Anda bayangkan bagaimana seorang konsumen dapat beralih kepada merek produk/jasa yang lain hanya karena program iklan yang diulang-ulang? Lalu bagaimana seseorang yang tinggal di dalam camp/lingkungan tertutup dan terus menerus dijejali doktrin-doktrin ideologi "ekstrem?"
Saat ini, doktrin-ajaran yang tidak memberdayakan, menyalahkan golongan lain, membenarkan amaliyah dirinya, sangat banyak bertebaran di internet, lihat bagaiamana kalimat-kalimat buruk yang ditulis oleh sekelompok orang yang mengatas-namakan kebenaran namun menyalahkan oranag lain. Andai mereka tahu bahwa LAWAN DARI KEBENARAN ADALAH KEBENARAN LAINNYA.
Untuk melihat apakah sebuah ajaran itu Doktrin atau kebenaran, cukup Anda lihat, apakah Ajarannya mengajarkan Kasih sayang? Apabila ada ajaran kasih sayang, welas asih maka hal itu merupakan nilai-nilai universal, sebagaimana banyak ajaran kesadaran di muka bumi. Cek, apakah dalam doktrin tersebut mengandung KEBENCIAN? Apabila ada kebencian di dalamnya- tinggalkanlah ajaran tersebut.
MASUKLAH KELOMPOK KEBAIKAN
ILYAS AFSOH - Tinggal di Semarang Jawa Tengah.