-->

INNERCHILD ITU BERNAMA PLUTUT DAN PELTUS

| 5:49:00 PM |

 Aku ingat betul, bagaimana teman-teman main kecilku memanggilku Plutut, hal ini karena kepolosanku saat main kelereng tidak segesit teman-teman, aku melempar kereng, meluncurkan dari jemariku lebih slow dibanding teman-teman yang lain. Tapi kami happy-happy saja saat itu, tidak pembullian, dan kami akrab dengan panggilan nama-nama yang bukan nama asli pemberian Bapak_emak. 

MENGAKSES MEMORI MASA LALU DAN MEMBINGKAI ULANG 

Beruntungnya diriku mengenal pemberdayaan bawah sadar, aku memanggil ulang peristiwa-peristiwa yang melintas di pikiranku, aku edit, aku berikan pembelajaran ulang di pikiran bawah sadar, sehingga luka-luka batin dapat disembuhkan, tanpa melalui proses hipnoterapi yang rumit. Dan aku menamai teknik ini hypno-writing-therapy, menulis ulang masa lalu, dan happy ending. 

 Aku menulisnya di blog dan facebook, aku menemukan teknik membingkai ini secara tidak sengaja dan begitu saja, saat aku mulai jenuh dan bingung mau nulis apa, maka aku menulis percakapan dengan dua tokoh Plutut dan Peltus, ditambah lagi masih ada Sayli, Icut, dimana nama-nama itu diawali dari peristiwa yang terjadi di masa lalu - egostate. 

"Hai Peltus, aku tahu kamu punya cita-cita jadi Paranormal, tapi Yo gak usah nyeletuk ikut campur saat ada orang Curhat sama Kakek Guru," Plutut memberi Saran. 

"Aku gak tahan, sama si warga baru tersebut, sebelum menuduh jin atau setan yang nggedor-gedor pintu, coba deh pasang CCTV agar bisa dipantau / lihat rekaman, jangan-jangan itu ulah bocil atau kucing kawin," 

"Hormatilah Kakek Guru, jangan nyeletuk kecuali diberi izin," 

"Iya, Maaf, mungkin pemilik kos sudah terinduksi oleh tayangan di tv atau karena keyakinan yang dia miliki sehingga punya asumsi itu ulah makhluk astral," 

"Kau, itu masih ada berpendapat, Gak USA ngurusi urusan orang yang kamu tidak dibayar di situ!" Plutut nadanya agak tinggi. 


{{{ Haram Pakai Jilbab }}} ๐Ÿ˜ƒ 

Plutut ngobrol dengan Peltus di Gladak setelah sholat isya, mereka bebas begadang karena besok hari Minggu, dan liburan 3 Minggu, libur naik kelas. 

"Aku baca di koran, katanya sekarang wanita Arab, boleh gak pakai penutup kepala / jilbab saat keluar rumah," 

"Terus kenapa Tut," 

"Gak tahu, kalau di kampung kita ya, yang mau pakai jilbab, ya Jilbaban, yang gundul ya gundul, yang bajunya sedengkul kayak dan kaos ngapret juga ada," 

"Apa kata Cak Sabar, dan Cak Chasan? Perihal pakai jilbab," 

"Kata guru ngaji kita, nggak wajib pakai jilbab, kita bebas bahkan Haram pakai Jilbab," 

"Lho kok bisa, jangan ngarang, Tut," Peltus agak Emosi

"Peltus, kita ini laki-laki, ya haramlah pakai kutang, dan jilbab," Plutut ketawa ...

"#cuk, asem kau ini," Peltus ikutan ketawa.

((( Ini Cintaku Buat Nenek )))

Plutut cerita bahwa cara  ibunya mencintai neneknya dengan membuat Apem Pasung di acara Peringatan 1.000 hari mengenang wafatnya Nenek terCinta.

"Nak, ini cara kita mencintai nenek, kita membuat makanan sebagai sedekah dan bagi-bagi makanan termasuk nasi kotak dan apem ini, kita niatkan pahalanya buat Nenek," 

"Mak, kata orang di seberang sana, pahalanya tidak sampai," kata Plutut. 

"Anakku, kita yang bijaksana menyikapi omongan dan pendapat orang lain,. Kamu tidak perlu terluka atau emosional atas ucapan mereka," 

"Bagaimana Mak?" 

"Antar apem dan nasi kotak ini,. Bilang bagi-bagi dari keluarga kita," 

"Tapi Emak, mereka suka menghina-hina cara ibadah kita, menyalahkan keyakinan kita, aku Marah sama mereka Mak, mereka pendatang," 

"Anakku, kita diajarkan untuk welas asih dan kasih sayang, kalau kamu marah-marah, apa bedanya kamu dengan mereka, doakan hati mereka jadi lembut, dan menerima perbedaan,'' 

"Aku kesal dengan mereka Mak, kalau Emak tidak mencegahku, maka ....," 

" Plutut, kita ini manusia biasa, kita tidak tahu, amal siapa yang diterima, kita ini melakukan apa yang kita anggap benar secara akal logika dan ajaran guru -guru ngaji kita di Langgar, berbuat baiklah, semoga Allah ridlo dengan amalan kita, Jawab Emak memeluk Plutut yang Emosional. 

"Baiklah Emak, demi cintaku dan baktiku padamu, mereka mengolok-olok aku, tapi kau ajarkan aku untuk membalas dengan makanan dan cinta kasih, I Love You Mak," 
#tahlil_1.000hari

(Iseng : Membaca Artis ๐Ÿ˜ƒ ) 

Peltus dan Plutut diskusi iseng pagi ini, perihal nasib, jodoh, dan ramalan masa depan. Di infotainment muncul berita Desy Ratnasari (artis senior) yang sampai saat ini masih memilih sendiri, sontak dua anak ini senyum-senyum

"Yuk kita ramal," ๐Ÿ˜ƒ 
Berbekal ilmu sederhana yang mereka miliki, mereka mulai mengambil kartu Intuisi, hening sejenak untuk terhubung dengan Desy Ratnasari dan Server Semesta, lalu diacak-acak lah kartunya -

Peltus mengambil satu kartu : 
Dan Kartu yang muncul adalah : 
MEDALI EMAS 

"Apa artinya, Tus?" Tanya Plutut

"Artinya di kehidupan mendatang, saat berumahtangga lagi, DR mendapatkan kemenangan, punya pasangan sesui idaman dan #SAMARA," 
DUA anak ini kemudian tertawa riang, lanjut Sarapan Kare Ayam telur pakai toge....
 ๐Ÿ˜‰ 
#21HARIBERTEMUJODOH

((( Belajar dari Pengalaman )))

Plutut dan Peltus malam Jumat ini ngobrol seperti biasa di langgar desa, dua anak kecil ini diskusi - kelak kalau dewasa ingin menjadi apa, dan berbuat apa bagi bangsa negaranya,Plutut bilang ingin jadi penulis buku, Peltus ingin jadi paranormal. 

Mereka tertawa bersama, Agar terlihat berwibawa dan bagus, maka nanti namanya ditambahi kata "Ki" - Ki Peltus. Secara alamiah, padahal Peltus belum ngerti #Personal_Branding 

Aku memanggil mereka untuk lipat-lipat kardus, dan nempel stiker di kardus nasi kotak pesanan klien Candisari untuk acara TAHLIL 40 hari badha Magrib. Selesai bertugas, mereka aku belikan nasi goreng Surabaya, tanpa sambal, tanpa micin, "enak banget ini Dhe, nanti kalau ada order nasi kotak, kami diajak lagi lipat-lipat dan nempel stiker ya Dhe?" 

Aku mengangguk, melihat tingkah polos mereka, Riang gembira dapat uang jajan, uang itu digunakan untuk beli ote-ote, kates di warung neng Mi. 
***
"Ditabung ah, aku mau beli Mujarobat dan kitab ilmu-ilmu metafisika, pernafasan, pelet, aku sudah mantap jadi Paranormal," ucap Peltus di dalam Langgar, tetapi Plutut sudah lelap bersama mimpinya, menjadi astronot dan penulis Buku. 
#malam_jumat. #innerchild



HYPNO-SLIDE

Back to Top