-->
Showing posts with label HIPNOTIS ANAK SEMARANG. Show all posts
Showing posts with label HIPNOTIS ANAK SEMARANG. Show all posts

HIPNOTERAPI ANAK (CARA EFEKTIF MENERAPI ANAK dengan MUDAH)

 Anak-anak yang dikirim kepada saya untuk saya bantu hipnoterapi saat ini lebih banyak karena pengaruh gadget, youtube, game online, handphone, suka berkata kotor, sulit diatur, berani pada orang tua dan mengancam akan minggat - pergi dari rumah, menyakiti saudaranya, hingga mengancam akan membunuh orang tuanya. Ada juga anak yang tidak mau makan nasi, takut nasi, susah makan, dll. 

Saya memiliki pandangan yang berbeda ketika menangani anak-anak dengan hipnoterapi, benarkah yang bermasalah itu adalah anak-anak? atau yang bermasalah sebenanrnya orang tua? benarkah ketika sepasang suami istri menikah - mereka benar-benar siap menjadi Orang tua? Bukan sekedar menjadi ayah ibu. Kalau yang bermsalah adalah orangtuanya, mengapa yang diterapi justru anaknya? 

ANAK ADALAH HASIL PROGRAMMING ORANG-TUANYA

Ketika Anak Anda bermasalah (perilakunya belum sesuai dengan yang Anda harapkan) artinya anak Anda butuh bantuan Anda, segeralah bantu dia, dan salah satu penyebabnya adalah orang tuanya (ayah / ibunya). Mereka mendapat problem karena mereka butuh sesuatu untuk bergerak maju. Peran orang tua sangat penting dalam membantu anak menyelesaikan dirinya. 

Bijaksana sebagai orang tua itu sangat diperlukan dalam menghadapi anak-anak, lebih -lebih anak sendiri yang setiap hari bertemu dan berkumpul dalam satu rumah. Apakah bijaksana membangingkan anak sendiri dengan anak orang lain? Jawabnya Tidak Bijaksana. Apakah Orang tua menggunakan standart penilaian tertentu? Ingatlah bahwa mereka itu anak-anak, bukan orang dewasa. 

Anak-anak yang belum tahu cara menyampaikan kebutuhan psikologis yang belum terpenuhi, tidak berani protes, maka mereka melakukan perubahan perilaku, semakin lama perilakunya semakin menyimpang dari kebiasaan. Cobalah bertanya kepada diri sendiri sebagai orangtua, " Apa yang dibutuhkan anak saya, kebutuhan apa yang belum terpenuhi? 

Saya cukup lama mempelajari aplikasi hypnosis untuk anak-anak, dan mengkoleksi buku-buku parenting sebagai referensi. Sampai saya juga mendapati anak saya berkata kotor setelah pulang bermain dengan anak gang sebelah. Mulai membicarakan gamE free fire, mobile legend, stumble guys sepulang dari sekolah. #alamak #enviromentalhypnosis

KERJASAMA ORANG TUA DAN ANAK 

Tahap penting menyelesaikan permasalahan anak, dibutuhkan kerjasama antara anak dan orang tua, tidak bisa hanya mengandalakan anak yang dihipnoterapi tetapi orang tua tidak mau belajar bagaimana mendidik - mengasuh yang benar, atau orang tua yang siap bertransformasi tetapi anaknya dibiarkan tidak tersentuh. Apabila diperlukan, maka pihak ketiga dalam dilibatkan, misal hipnoterapis, family coach, nlp trainer, psikolog, atau mediator lainnya. 

di tahap ini orang tua dan anak melalui lima tahapan :
1. menerima bahwa masalah itu ada 
2. mengakui ada masalah 
3. menyadari masalah itu nyata adanya 
4. berindak untuk menyelesaikan masalah tersebut 
5. bertransformasi lebih bijakasana dari masalah yang telah selesai


Pahamilah bahwa tidaklah bijaksana memperlakukan anak ibarat barang rusak yang dibawa ke bengkel hipnoterapi untuk diberesin lalu bayar ke terapist dan anak sudah baikan lagi. Anak Anda adalah manusia seutuhnya yang memiliki pikiran, perasaam, perilaku dan ucapan, tubuh, jiwa, perlakukan anak-anak sebagai manusia seutuhnya. 

KEBUTUHAN ANAK NOMOR SATU 

Yang paling dibutuhkan anak yaitu rasa aman (Security), selanjutnya perasaan dicintai tanpa syarat, dihargai, dan diterima. Jika anak tidak terpenuhi kebutuhannya maka ia merasa dirinya ditolak, tidak diinginkan, dan bukan dari bagian keluarga. 

Anak-anak mecoba perilaku secara coba-coba untuk mendapatkan perhatian orang tuanya, apabila sebuah cara tertentu berhasil membuat anak mendapatkan apa yang diinginkannya maka ia akan mengulangi cara tersebut, dan secara berulang-ulang cara tersebut menjadi perilaku / kebiasaan. 
Pahamilah bahwa seburuk apapun perilaku anak, tujuannya satu yaitu agar anak diterima dalam keluarganya dan merasa Aman. 

Anak-anak mengalami penyimpangan perilaku karena ingin mendapat perhatian, mulai memukulkan sendok ke meja makan, mencorat-coret tembok, sampai masuk ke gank tertentu, masuk kelompok radikal, bahkan terlibat dengan penggunaan narkoba. 

Ada juga tipe anak yang demi mendapat cinta dan perhatian orang tuanya dengan menuruti semua keinginan orang tuanya, tetapi dampaknya saat dewasa ia akan menjadi pribadi perfeksionis yang tidak akan puas dengan dirinya sendiri dan orang lain. 

Pernahkah Anda melihat kejadian seorang anak yang menikah dengan pasangan yang dibenci orang tuanya? itulah bentuk balas dendam anak pada orang tua, atau malah tidak mau menikah seumur hidupnya.

SOLUSI MENGASUH DAN MENDIDIK ANAK 

Penuhi kebutuhan emosi anak dengan mengisi penuh tangki cintanya, sehingga anak mendapatkan perasaan dicintai, diterima, didukung, dan dihargai oleh orang tuanya. Jangan biarkan anak lapar secara emosi yang membuat anak jadi rusak secara emosi, anak tumbuh dengan motivasi yang rendah, dan berdampak pada prestasinya. 


Mengutip DR. ROSS CAMPBELL , Bagaimana benar-benar mencintai Anak Anda :
1. Tatap mata Anak dengan lembut saat berkomunikasi dengan mereka
2. Sentuhan fisik, pelukan, tepukan di punggung, mengelus kepala, gandeng saat berjalan,, semua dilakukan dengan penuh kasih sayang.
3. Berikan perhatian Terpusat. 

Saya jadi ingat pernah dapat materi parenting di Sekolah : posisikan tinggi tubuh Anda sejajar dengan anak Anda saat bicara, dengan cara menekuk lutut Anda lalu tatap dan bicaralah dengan lembut, bukan dengan teriakan - kemarahan atau kata kasar. Lebih -lebih para mama-ibu-emak yang suka ngomel -ngomel tak jelas dan berlebihan pada Anak. 

MEMODIFIKASI PROGRAM PIKIRAN ANAK 

Pikiran Sadar anak terbentuk saat usia 3 tahun, dan terus berkembang optimal di usai 13 tahun (kita analogikan ketika anak masuk sekolah menengah pertama SMP). Memprogram pikiran Anak, tepatnya adalah program pikiran bawah sadarnya (Subsconscious mind). 

Diantara pikiran sadar dan pikiran bawah sadar ada celah penghubung yang disebut critical factor, fungsi celah tersebut menjadi filter atas informasi dari pikiran sadar menuju pikiran bawah sadar. Celah ini mulai terbentuk saat usia anak 7 tahun, dan semakin tebal di usia 13 tahun. 

Sebelum usia 13 tahun, apapun informasi yang disampaikan kepada Anak sangat mudah masuk ke pikiran bawah sadar anak, tanpa dinalisis, diterima sebagai kebenaran. Di sinilah kita perlu waspada sebagai orang tua, agar informasi yang masuk kepada anak- adalah program-program yang baik saja. 

Dapat Anda bayangkan, di usia sebelum 13 tahun, anak-anak mendapat program berdaya, menghafal alquran, nilai-nilai kebenaran dan program pemberdayaan berupa disiplin, tanggung jawab, kerja keras, kerja cerdas, manajemen diri, betapa luar biasanya. Dan bayangkan yang sebaliknya. 

Asalkan tahu Caranya, mudah bagi kita untuk mengubah program pikiran Anak. 

MENGUBAH ANAK DENGAN NEURO-LOGICAL LEVEL 

Saya mencontohkan dalam diagram NLL dari pemikiran Gregory Bateson yang dikembangkan oleh Robert Diltz (Co founder NLP) - kita dapat memperogram Anak dengan mengubah lingkungannya, otomatis mengubah perilakunya. Perhatikan bagaimana virus berkata kotor sangat cepat dicontoh oleh seorang anak saat melihat mendengar interaksi dengan kawan mainnya. 

Di sini saya contohkan Pato Sayaf yang pernah saya Latih untuk menjadi Dai Cilik dengan mentoring Public Speaking selama 8 jam pertemuan, dan hasilnya Dia jadi pribadi yang dahsyat banyak berceramah berbagi di banyak kajian, masjid dan forum islam, dalam gambar saya tulsikan namanya : Ahmad. 


 

MELAKUKAN HIPNOTERAPI KEPADA ANAK 

Yang mengendalikan perilaku anak adalah program pikiran bawah sadar, program ini masuk melalui celah "critical factor", program tersebut masuk dan berada di sana sampai ada program baru yang masuk, dan setiap program di PBS berjalan secara otomatis mengendalikan perilaku sang Anak. 

Perlu disadari bahwa pikiran bawah sadar memiliki sifat sebagai berikut :
  1. Terpisah dengan pikiran sadar 
  2. Bersifat sangat sadar
  3. Melindungi tuannya dari hal-hal yang ia anggap berbahaya di aspek fisik, emosi
  4. Melindungi Pikiran Sadar
  5. Menjaga dengan kuat program yang ada, sampai ada ide baru yang ditanamkan 
Tugas critical factor melakukan analisis terhadap informasi yang masuk ke pikiranbawah sadar, dan hanya menerima info yang sejalan dengan database di PBS. Termasuk melindungi program yang ada di PBS agar tidak mudah diubah. di sinilah letak intinya, kalau programnya baik, maka tidak diubah tidak masalah, kalau programnya tidak memberdayakan maka sering terjadi sabotase diri. 


DEFINISI HYPNOSIS :

US Dept. of education Human Services Division : Hypnosis is the bypass of the critical factor of the conscious mind and followed by the establishment of acceptance selective thinking artinya hipnosis adalah penembusan faktor kritis dari pikiransadar dan diikuti dengan diterimanya pemikiran tertentu. 

Adi W Gunawan : All hypnosis is based on magnified brainwaves frequency and amplitude changes from beta state to delta state resulting in enhancing and increasing focus, concentration, and receptivity towards any mental message given to subconscious artinya semua hipnosis sebenarnya adalah bersadarkan pada perubahan frekuensi dan amplitudo gelombang otak dari kondisi beta ke kondisi delta yang mengakibatkan fokus, konsentrasi, dan penerimaan terhadap pesan-pesan mental yang diberikan kepada pikiran bawah sadar. 

Hipnosis merupakan relaksasi pikiran, bukan relaksasi fisik. Bagi Anda yang penasaran dapat melakukan tes dengan menggunakan EEG (Electro Echephalo Graph). Contoh jenis-jenis eeg : DBSA, Mind Mirror4, dan Brain Wave 1. 

MUDAHNYA MENGHIPNOSIS ANAK-ANAK : 

Sangat gampang menghipno anak-anak apabila Anda tahu caranya, melalui belajar langsung, dibimbing mentor trainer hypnosis, tidak hanya belajar otodidak di internet, sekedar baca buku tidaklah cukup, Konon ilmu yang kita baca itu baru 30% dan 70% nya Anda datang di kelas Workshop hypnotherapy. 

Tidak Sulit menghipnoterapi Anak sebab :
  1. Secara alamiah mereka sering berada dalam kondisi hipnosis 
  2. Mereka tidak takut hipnosis
  3. Anak-anak tidak paham hypnosis
  4. Bocah Kecil berani bicara apa adanya
  5. Anak Kecil suka figur otoritas (tapi bukan orang tuanya)
  6. Critical factor belum berkembang maksimal.

BERSAMBUNG ....
 

HYPNO-SLIDE

Back to Top