KLIEN TERAPI DARI JEPARA
LAYANAN HIPNOTERAPI JEPARA
Kembali kepada klien yang datang dari Jepara, diantar oleh Kakak perempuannya, klien tersebut mengalami depresi, sedih, putus asa karena proses berpisah dengan istrinya yang sekarang. Hal ini terjadi sebab perilaku adik lelakinya yang suka jajan di luar, tetapi lemah di hadapan istrinya, menyesal karena telah ketahuan berzina di luaran.
Kami berjanji untuk melakukan asesment dan konsultasi lanjut hipnoterapi di basecamp Hipnoterapi Indonesia Semarang, alasan dilakukan di Semarang karena keluarga klien merasa malu apabila diketahui oleh orang-orang Jepara bahwa ada anggota keluarganya yang dibantu dengan pengobatan Hipnosis.
Sesi pertama berjalan dengan sangat lancar, pria usia 30 tahunan itu menangis tersedu-sedu saat mengisahkan cintanya yang mendalam dengan istrinya. "Kalau memang cinta mendalam, kenapa suka beli Empal Brewok di luar rumah?" dengan penelusuran mendalam ke bawah sadarnya, ternyata alasan tidak kuat berpisah dengan pasangannya karena istrinya yang sekarang merupakan gadis yang berhasil dia ambil madu-nya.
Sensasi menikmati madu dari istrinya, sebelum menikah sangat membekas dalam dirinya, dan hal itulah memori yang sangat dinimatinya. "Mampu mengambil mahkota calon istrinya, sebelum gadis cantik itu diambil orang lain. Tetapi, kemudian gadis itu hamil, dan menikahlah pria tersebut dengannya.
ABREAKSI DAHSYAT - KEPALA DIBENTURKAN KE TEMBOK
Samapailah sesi hipnoterapi dan klien saya bimbing ke kondisi alfa-tetha, menggunakan affect bridge, muncullah semua perasaannya pada istrinya sekarang, bahwa ia sangat tidak ikhlas untuk melepaskannya. Tidak mau berpisah, Ingin bersama dengannya selamanya.
Ketika sosok istrinya saya hadirkan di sesi hipnoterapi, pria tersebut mengakui semua kesalahannya, menangis dahsyat, bahkan terjadi abreaksi luar biasa, tangannya mencengkeram kuat, dan mulai membanturkan kepalanya di sandaran tembok, sungguh hal yang tidak saya duga terjadi.
Segera saya kondisikan ke tempat kedamaian, dan mulai melepaskan emosi-emosi negatifnya. Anehnya lagi-lagi ia berusaha menghantamkan kepalanya ke tembok, diiringi tangisan, raungan-raungan mirip anak kecil yang kehilangan mainan kesayangannya. seketika saya sentuh Anchornya- untuk kembali ke tempat kenyamanan.
LANJUT HIPNOTERAPI Jepara DI SESI KEDUA
Sesi pertama selesai dengan sangat baik, klien mengungkapkan rasa lega dan beban yang lepas, pulang dari Semarang ke Jepara dengan hati tenang. Saya melihat bahwa sesi pertama masih belum tuntas dan masih membutuhkan terapi penguatan di sesi berikutnya. Maka Klien memberi kabar untuk lanjut terapi di sesi kedua.
Apabila ditelusuri secara signifikan, ada satu poin persamaan dari klien yang datang hipnoterapi yaitu kuat di ekonomi, intelektual, namun rapuh di emotional, lemah di spitiual. banyak klien kami yang mengalami hidup yang hampa - tanpa makna. Hidup dalam bayang-bayang materialisme, glamor, kemewahan, namun hatinya sepi.